TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA

Selasa, 21 Oktober 2014

Tulisan Pertemuan 2 : Psikologi Manajemen

By FATH INDONESIA | At 10/21/2014 01:16:00 AM | Label : , | 1 Comments
Yahallo, Postingan kali ini menyangkut tentang tulisan psikologi manajemen yang diberikan oleh ibu Tri Maryani, SPsi., MSi., yang mana mahasiswa dimintai "sebuah kasus tentang motivasi kerja / kepuasan - ketidakpuasan kerja"

Akan lebih bijak apabila kita mengetahui terlebih dahulu tentang variabel-variabelnya:
  • Apa sih motivasi kerja itu?
  • Kepuasan kerja itu apa sih?

Setelah itu barulah kita mencari kasusnya ^_^

Check It Out

Sebelumnya saya pernah mem-posting tentang motivasi kerja dan kepuasan kerja yang berisikan definisi, teori, aspek dan faktor pada Tugas Pertemuan 2 : Psikologi Manajemen.
Tapi kali ini saya hanya akan memberikan garis besarnya saja.


Apa sih motivasi kerja itu?

Motivasi kerja adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.


Kepuasan kerja itu apa sih?

Kepuasan kerja adalah penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi lingkungan kerja.


Inilah contoh kasus dari motivasi kerja / kepuasan - ketidakpuasan kerja ^_^


Target Pertumbuhan Bank Syariah untuk Tingkatkan Kinerja

 
Jakarta, Pelita

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Siti Fadjrijah, menyatakan target pertumbuhan pangsa aset perbankan syariah sebesar lima persen pada akhir 2008 bukan merupakan angka mati, tapi spirit untuk maju bagi perbankan syariah.

Saya sudah katakan target lima persen bukan harga mati tapi spirit untuk maju menggaet industri perbankan syariah agar berjalan satu arah. Jadi, dengan adanya target semua pihak harus jalan ke sana, tidak masing-masing, kata Siti Fadjrijah, di Jakarta, Rabu (24/10).
Menurutnya, jika sebelumnya perbankan syariah tidak punya target mau ke mana, maka dengan ditetapkan target lima persen, ada spirit ke arah itu. Ini bukan final destination. Destination-nya adalah kalau dual banking-nya sudah tercapai.

Ia menyebutkan waktu pertama dibuat target lima persen, sebenarnya itu target untuk tahun 2011 bukan 2008. Sementara sejak awal tidak punya target akselerasi. Ini kan namanya sasaran antara, waktu kita buat target pertama kali yang lima persen kan tahun 2011. Kita semangat karena banyak investor yang mau masuk, asumsi itu tidak terpenuhi tapi kita tetap maju, tuturnya.

BI mengharapkan instrumen investasi baru pada perbankan syariah baik di pasar uang maupun pasar modal dapat tumbuh lebih pesat dalam beberapa waktu ke depan. Kita mengharapkan kalau sukuk itu bisa dikeluarkan pertengahan tahun akan banyak proyek yang dibiayai dengan sukuk. Nah, itu kan akan menambah jumlah dan pertumbuhan asetnya, katanya.

Ia mengharapkan porsi aset perbankan syariah dapat mencapai dua persen dalam waktu dekat ini dari sebelumnya sebesar 1,7 persen. Kita lihat saja karena bank-bank konvensional pertumbuhannya tinggi sekali. Soalnya, ada capital inflow baik melalui Sertifikat Bani Indonesia (SBI) maupun pasar modal. Keduanya kan melalui banking system,Target Pertumbuhan Bank Syariah untuk Tingkatkan Kinerja.



Sumber:
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=38407

Senin, 20 Oktober 2014

Tugas Pertemuan 2 : Psikologi Manajemen

By FATH INDONESIA | At 10/20/2014 10:07:00 PM | Label : , | 0 Comments
Pengorganisasian Struktur Manajemen

A. Definisi Pengorganisasian
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harpakan dan di inginkan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan.
Pengorganisasian bisa juga diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakan dalam angka mencapai tujuan.

B. Pengorganisasian sebagai Fungsi Manajemen
Pengorganisasian sebagai fungsi dari manajemen meliputi :
  • Organisasi Formal
  • Organisasi Informal


Actuating Dalam Manajemen

A. Definisi Actuating
Pelaksanaan atau tindakan adalah suatu fungsi manajemen untuk mengerakan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa actuating merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.

B. Pentingnya Actuating
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-usaha organisasi, artinya menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif. 

C. Prinsip Actuating : 
Menurut Kurniawan (2009) prinsip-prinsip actuating antara lain: 
  • Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya.
  • Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
  • Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
  • Menghargai hasil yang baik dan sempurna.
  • Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
  • Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
  • Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.
 
Mengendalikan Fungsi Manajemen

A. Definisi Controlling
Controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah digariskan semula.
 
B. Langkah-langkah Dalam Kontrol
Berbicara mengenai proses controlling, Hodgetts menyebutkan tiga langkah-langkah dasar dalam control, yaitu:
  1. Membuat Standar
    Peristiwa atau kriteria apa yang dapat memberikan bukti yang menujukan bahwa pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan tingkatan kepuasan yang diinginkan.
  2. Membandingkan Kinerja
    Informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang ditetapkan.
  3. Perbaikan Terhadap Penyimpangan Yang Muncul
    Bagaimana kinerja aktual diukur dengan standar yang menghasilkan perbedaan.

C. Kontrol Sebagai Fungsi Manajemen
Fungsi dari kontrol adalah memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana, menegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar karyawan bertanggung jawab dalam melaksanankan pekerjaan, mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbul dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.


Motivasi

A. Definisi Motivasi
Motivasi adalah  suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaiam kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu.
B. Definisi Motivasi Kerja
Motivasi kerja adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

C. Teori-teori Motivasi 

1. Teori yang Bersifat Umum
  • Teori Sifat
    Motivasi kerja yang terjadi karena sifat bawaan.
  • Teori Pengalaman
    Motivasi dibentuk oleh lingkungan sekitar, sehingga memotivasi orang dalam berkerja tergantung dari lingkungan yang membentuknya. 
  • Teori Proses
    Motivasi terasimiliasi dari kondisi motivasi terasimiliasi dari kondisi-kondisi sekitar, dimana perilaku termotivasi oleh kondisi sekitar. 
  • Teori Isi Motivasi
    Berfokus faktor-faktor atau kebutuhan dalam diri seseorang untuk menimbulkan semangat, mengarahkan, mempertahankan, dan menghentikan perilaku.

2. Teori yang Bersifat Khusus
  • Teori Kebutuhan
    Dari motivasi kerja berdasakan pendapat orang melakukan usaha dalam perilaku yang memungkinkannya untuk mengisi kekurangan yang ada dalam hidupnya. 
  • Teori Kognitif
    Dari motivasi kerja tidak menyangkal bahwa orang memiliki kebutuhan, tetapi konsep pendorong yang implisit dalam teori kebutuhan digantikan oleh elemen kognitif. Dalam proses pengambilan keputusan yang rumit untuk mempertimbangkan altrnatif, biaya, manfaat dan kemungkinan pencapaian yang diingkan menjadi hal yang penting.

Kepuasan Kerja

A. Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi lingkungan kerja.

B. Aspek-aspek Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja secara keseluruhan bagi seorang individu adalah jumlah dari kepuasan kerja dari setiap aspek pekerjaan dikalikan dengan derajat pentingnya aspek dari pekerjaan bagi individu. Misalnya untuk seseorang tenaga kerja, satu aspek dari pekerjaanya sangat penting, lebih penting dari aspek-aspek pekerjaan lain, maka untuk tenaga kerja tersebut kemajuan harus dibobot lebih tinggi dari pada penghargaan.

C. Faktor-faktor Penentu Kepuasan Kerja 
  • Ciri-ciri intrinsik pekerjaan 
  • Gaji penghasilan, imbalan yang dirasakan adil (equitable reward) 
  • Penyeliaan 
  • Rekan-rakan sejawat yang menunjang 
  • Kondisi kerja yang menunjang



Referensi :
Stoner, J. A. F., Sitrait, A. (1993). Manajemen. Jakarta: PT. Erlangga
A.S. Munandar. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Depok: Universitas Indonesia
Feist, Jess & Feist J. Gregory. (2010). Buku 2 Teori Kepribadian Edisi 7. Jakarta: PT. Salemba Humanika
Herujito, Yayat M. (2001). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo
Fuad, M., dkk. (2006). Pengantar Bisnis. Edisi Cetakan Kelima. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Siagian, S.P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Akasara Indonesia
Handoko, Hani. (2010). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Senin, 13 Oktober 2014

Tulisan Pertemuan 1 : Psikologi Manajemen

By FATH INDONESIA | At 10/13/2014 08:42:00 PM | Label : , | 1 Comments



Merdeka.com - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengaku tengah menjadikan Indonesia sebagai sasaran perluasan akses jaringan internet. Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbesar dunia, namun, penetrasi penggunaan internetnya rendah.

Mark Zuckerberg mengatakan, selain Indonesia, pihaknya juga menyasar Filipina, Tanzania, Zambia, dan Paraguay dalam memperluas jaringan internet untuk warga melalui program internet.org. Sejauh ini telah teraup 3 juta orang pengguna internet di lima negara tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa kita ingin melakukan pelayanan kepada seluruh negara di dunia, terutama Indonesia," ujar dia di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (13/10).
Menurut dia, program internet.org adalah program jangka panjang untuk memperluas jaringan internet ke seluruh dunia. Bahkan, Mark mengaku bakal terus melakukan kerja sama dengan negara-negara besar untuk memperluas jaringan internet.

"Kita ingin bekerja sama dengan partner sehingga orang-orang bisa mendapatkan good services," kata dia.

Mark menambahkan program internet.org juga bertujuan untuk membuat seluruh masyarakat dunia tidak buta internet. Untuk itu, pemerintah harus bisa memecahkan tantangan dalam membangun jaringan internet.

"Kita mau pastikan 2/3 masyarakat dunia punya akses menggunakan internet," pungkas dia.

[bim]



Sumber :
http://www.merdeka.com/uang/bos-facebook-fokus-garap-pasar-indonesia.html


Tanggapan Pribadi :

Menurut saya sih bagus ya apabila Mark bertujuan menjadikan Indonesia sebagai sasaran perluasan akses jaringan internet tanpa ada lagi tujuan yang lain, dengan begitu internet di Indonesia akan mudah untuk di akses.

Tetapi yang perlu di ingat di sini bahwa hal ini akan menjadi tantangan terbesar bagi setiap negara (khususnya negara-negara yang belum terlalu luas akses jaringan internetnya), dengan meluasnya akses jaringan internet maka akan semakin besar informasi dan risiko yang akan di dapat, seperti halnya cyber crime, pornografi, penipuan, carding, perjudian dan yang lebih bahayanya lagi yaitu kecanduan internet.

Pengalaman saya (hampir menjadi pecandu internet) antara lain : Pola hidup tidak teratur, terlalu sering menghabiskan waktu dengan mengakses internet, mudah marah dan depresi apabila internet tidak dapat di akses, Mudah merasa lelah, terlalu sering menghindar dari kehidupan sosial, prestasi memburuk, Dsb

Jumat, 10 Oktober 2014

Menghilangkan Garis Bawah Merah pada Ms. Word

By FATH INDONESIA | At 10/10/2014 12:50:00 AM | Label : | 1 Comments
Mungkin Anda pernah melihat dan mengalami hal ini, hal dimana saat Anda mengetikkan sesuatu di Ms. Word kemudian terlihat layar penuh dengan garis merah dan hijau bergerigi. Secara default, pengaturan bahasa yang digunakan pada komputer biasanya menggunakan bahasa Inggris, sehingga Ms. Word akan mengacu pada ejaan dan tata bahasa dalam Bahasa Inggris. Jika ada kata yang Anda ketikkan tidak sesuai, maka ejaan kata tersebut akan digaris bawahi berwarna merah bergerigi, dan jika ada kata yang tidak sesuai dengan tata bahasa, maka kata tersebut akan digaris bawahi berwarna hijau bergerigi. toeflay.blogspot.com | psycholozy.blogspot.com


Pemeriksaan ejaan dan tata bahasa ini dapat Anda di non-aktifkan.


Langkah:

  1. Klik Icon Microsoft Office / Menu File pada Ms. Word, lalu pilih Word Options / Options.
  2. Pada panel sebelah kiri Word Options, pilih Proofing
  3. Untuk menon-aktifkan pemeriksaan ejaan (garis bawah merah bergerigi), hilangkan tanda cek pada bagian Check spelling as you type.
  4. Untuk menonaktifkan pemeriksaan tata bahasa (garis bawah hijau bergerigi), hilangkan tanda cek pada bagian Mark grammar error as you type.
  5. Klik OK.
  6. Selesai.
toeflay.blogspot.com | psycholozy.blogspot.com



Selasa, 07 Oktober 2014

Tugas Pertemuan 1 : Psikologi Manajemen

By FATH INDONESIA | At 10/07/2014 10:44:00 PM | Label : , | 0 Comments

1


A.    Apa itu manajemen?
Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003: 4) sebagai berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”.

Plunket dkk. (2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya.

Lewis dkk. (2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.

B.    Sebutkan jenis manajemen?

  • Manajemen Sumber Daya Manusia
    Merupakan cara untuk mengatur suatu hubungan maupun peran para tenaga kerja (SDM) yang dipunyai oleh suatu 1 orang/kelompok agar dapat dipekerjakan secara maksimal tetapi tetap menonjolkan keefektifan serta efisien, agar dapat mencapai tujuan. 
  • Manajemen Produksi
    Aktivitas mengatur, mengkoordinasi, serta mengawasi bagaimana sumber daya (manusia, alat, dana, bahan) digunakan secara efektif dan efisien agar dapat menciptakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai kegunaan yang tinggi.
  • Manajemen Pemasaran
    Suatu proses yang berjalan dengan tujuan agar menetapkan suatu harga serta promosi, menyalurkan gagasan dan sebagainya agar dapat mempertahankan "kehidupan" suatu perusahaan maupun untuk mengembangkan perusahaan tersebut sehingga pada akhirnya dapat mencapai keutungan yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
  • Manajemen Pendidikan
    Sumber-sumber pendidikan dibuat lebih terpadu/terpusat agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif maupun efisien.
  • Manajemen Keuangan
    Merencanakan, menganggarkan, mencari, menyimpan, memeriksa, mengelola dan mengendalikan dana yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok (perusahaan maupun organisasi).
  • Manajemen Informatika
    Memanfaatkan sumber daya (dalam hal ini, segala yang berhubungan dengan informatika) agar kelak dapat tercapai tujuan yang ditetapkan. 
  • Manajemen Strategi
    Suatu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi (menganalisis) "apa" dan "bagaimana" hasil yang ingin di capai tersebut.

C.    Apa itu psikologi manajemen?
Psikologi manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan funsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.


D.    Tujuan psikologi manajemen?
   Untuk mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenanga manusia di dalam proses manajemen.
      Agar dunia manajemen mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih relevan/tepat untuk memecahkan masalah-masalah kemanusiaan.


2

A.    Apa itu kepemimpinan?

Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap tegas dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur.
Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri, sikap bertanggung jawab, pengetahuan, keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan, kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain juga memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain dalam membentuk suatu organisasi.


B.    Teori kepemimpinan?

a. Teori Great Man
Anda mungkin pernah mendengar bahwa ada orang-orang tertentu yang memang “dilahirkan untuk memimpin”. Menurut teori ini, seorang pemimpin besar dilahirkan dengan karakteristik tertentu seperti karisma, keyakinan, kecerdasan dan keterampilan sosial yang membuatnya terlahir sebagai pemimpin alami. Teori great man mengasumsikan bahwa kapasitas untuk memimpin adalah sesuatu yang melekat, pemimpin besar dilahirkan bukan dibuat. Teori ini menggambarkan seorang pemimpin yang heroik dan ditakdirkan untuk menjadi pemimpin karena kondisi sudah membutuhkannya.

b. Teori Sifat
Teori sifat berasumsi bahwa orang mewarisi sifat dan ciri-ciri tertentu yang membuat mereka lebih cocok untuk menjadi pemimpin. Teori sifat mengidentifikasi kepribadian tertentu atau karakteristik perilaku yang sama pada umumnya pemimpin. Sebagai contoh, ciri-ciri seperti ekstraversi, kepercayaan diri dan keberanian, semuanya adalah sifat potensial yang bisa dikaitkan dengan pemimpin besar. Jika ciri-ciri khusus adalah fitur kunci dari kepemimpinan, maka bagaimana menjelaskan orang-orang yang memiliki kualitas-kualitas tetapi bukan pemimpin? Pertanyaan ini adalah salah satu kesulitan dalam menggunakan teori sifat untuk menjelaskan kepemimpinan. Ada banyak orang yang memiliki ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan kepemimpinan namun tidak pernah mencari posisi kepemimpinan.

c. Teori Kontingensi
Teori kontingensi fokus pada variabel yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin menentukan gaya kepemimpinan tertentu yang paling cocok. Menurut teori ini, tidak ada gaya kepemimpinan yang terbaik dalam segala situasi. Kesuksesan tergantung pada sejumlah variabel, termasuk gaya kepemimpinan, kualitas para pengikut dan aspek situasi.

d. Teori Situasional
Teori Situasional mengusulkan bahwa pemimpin memilih tindakan terbaik berdasarkan variabel situasional. Gaya kepemimpinan yang berbeda mungkin lebih tepat untuk jenis tertentu dalam pengambilan keputusan tertentu. Misalnya, seorang pemimpin berada dalam kelompok yang anggotanya berpengetahuan dan berpengalaman, gaya otoriter mungkin paling tepat. Dalam kasus lain di mana anggota kelompok adalah ahli yang terampil, gaya demokratis akan lebih efektif.

e. Teori Perilaku
Teori perilaku kepemimpinan didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin besar dibuat bukan dilahirkan. Teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan para pemimpin bukan pada kualitas mental. Menurut teori ini, orang dapat belajar untuk menjadi pemimpin melalui pengajaran dan observasi.

f. Teori Partisipatif
Teori kepemimpinan partisipatif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang ideal adalah mengambil masukan dari orang lain. Para pemimpin mendorong partisipasi dan kontribusi dari anggota kelompok dan membantu anggota kelompok merasa lebih berkomitmen terhadap proses pengambilan keputusan. Dalam teori partisipatif, bagaimanapun, pemimpin berhak untuk memungkinkan masukan pendapat dari orang lain.

g. Teori Manajemen
Teori manajemen juga dikenal sebagai teori transaksional, fokus pada peran pengawasan kinerja, organisasi dan kelompok. Teori ini berdasarkan pada sistem imbalan dan hukuman. Teori manajemen sering digunakan dalam bisnis, ketika karyawan berhasil mereka dihargai, ketika mereka gagal mereka ditegur atau dihukum.

h. Teori Hubungan
Teori hubungan juga dikenal sebagai teori transformasi, fokus pada hubungan yang terbentuk antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi dengan membantu anggota kelompok melihat penting dan baiknya suatu tugas. Pemimpin fokus pada kinerja anggota kelompok dan juga ingin setiap orang untuk memaksimalkan potensinya. Pemimpin dengan gaya ini sering memiliki standar etika dan moral yang tinggi.
 


3


A.    Pengertian perencaaan?

Perencanaan merupakan proses dasar manajemen dalam menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu. Langkah-langkah tersebut seperti menetapkan tujuan dan target, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target, menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan, serta menetapkan strandar keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Perencanaan manajemen adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.


B.    Manfaat perencanaan?
  • Standar pelaksanaan dan pengawasan
  • Pemilihan berbagai alternatif terbaik 
  • Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
  • Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
  • Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
  • Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
  • Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti

C.    Jenis perencanaan dalam organisasi?

 
a. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis dianggap oleh organisasi secara keseluruhan dan dihasilkan oleh tingkat hirarki yang lebih tinggi dari sebuah organisasi. Berkaitan dengan tujuan jangka panjang dan strategi dan tindakan untuk mencapainya.

Perencanaan ini merupakan proses dimana eksekutif / top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu entitas dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan yang dipilih.

Hal ini biasanya dilakukan dalam organisasi pada tingkat manajerial, atau tingkat tertinggi perintah, yang dilakukan dengan cara taktik dan prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau diberikan perencanaan jangka panjang lebih dari 5 tahun.

Perencanaan strategis juga merupakan suatu hal untuk merencanakan strategi dalam segala hal, atau dalam kehidupan sehari-hari setiap orang.


b. Perencanaan Taktis / Taktik

Pada tingkat kedua dari perencanaan, taktis, kinerja berada dalam setiap area fungsional bisnis, termasuk sumber daya tertentu. Perkembangannya terjadi oleh tingkat organisasi menengah, bertujuan untuk efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia untuk jangka menengah proyeksi. Dalam perusahaan besar dengan mudah mengidentifikasi tingkat perencanaan, yang diberikan oleh setiap kepala bagian.

Bagian taktis merupakan proses yang berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampingkan pengambilan keputusan dan menentukan tindakan. Bagian Ini dilakukan secara sistemik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem, seperti yang terlihat dari sudut pandang sistemik. Apakah iteratif, dan proyek mana yang harus fleksibel dan menerima penyesuaian dan koreksi. Teknik ini memungkinkan pengukuran siklus dan evaluasi sebagai dijalankan yang secara dinamis dan interaktif dilakukan dengan orang lain, dan merupakan teknik yang mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari efisiensi.


c. Perencanaan Operasional

Ketidakpastian yang disebabkan oleh tekanan dan pengaruh lingkungan harus berasimilasi pada pertengahan atau taktik yang harus mengkonversi dan menafsirkan keputusan strategis, tingkat tertinggi, ke dalam rencana konkrit di tengah dan membuat rencana yang akan dilakukan dan, pada gilirannya, dibagi lagi menjadi rencana operasional dan rincian yang akan dijalankan pada tingkat operasional.

Karena jadwal pada tingkat operasional sesuai dengan set bagian homogen dari perencanaan taktis, yaitu, mengidentifikasi prosedur spesifik dan proses yang diperlukan di tingkat bawah organisasi, menyajikan rencana aksi atau rencana operasional. Hal ini dihasilkan oleh tingkat organisasi yang lebih rendah, dengan fokus pada kegiatan rutin perusahaan, oleh karena itu, rencana dikembangkan untuk waktu yang singkat.

Perencanaan Operasional ini dilakukan pada karyawan di tingkat terendah dari organisasi. Membuat perencanaan kecil sebuah organisasi dan merinci bagaimana tujuan akan dicapai. Bahkan, semua titik dasar perencanaan terjadi di tingkat operasional, yang sangat mempengaruhi dan menentukan, bersama dengan, hasil taktik.

Termasuk tugas-tugas operasional dan skema operasi yang benar dan efisien dalam menjalani sistem pendekatan reduksionis proses khas ditutup. Hal ini dilakukan berdasarkan proses diprogram dan teknik komputasi. Ini mengubah ide menjadi kenyataan, atau mengeksekusi tujuan dari suatu tindakan melalui berbagai rute, jangka pendek pekerjaan umumnya kurang dari 1 tahun.


d. Perencanaan Normatif

Mengacu pada penciptaan standar, kebijakan serta peraturan yang ditetapkan untuk operasi organisasi. Hal ini bergantung pada pembentukan standar, metodologi dan metode untuk berfungsinya kegiatan yang direncanakan.

Standar-standar tentang pendirian aturan dan / atau undang-undang dan / atau kebijakan dalam setiap kelompok atau organisasi, terutama untuk menjaga pengendalian, pemantauan dan pengembangan perencanaan dan pengembangan standar dan kebijakan. Perencanaan berhubungan erat dengan desain struktur organisasi. Ini berlaku di daerah yang sangat spesifik, yang umumnya adalah mereka yang mengawasi dan menentukan aspek pada tingkat lainnya tidak dapat dipisahkan.







Referensi:
Siswanto, H. B. (2009). Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINANx.pdf

◄ Posting Baru Posting Lama ►
Semua konten atau isi yang terdapat di postingan di psycholozy.blogspot.com, merupakan hak cipta masing-masing pemilik. Jika Anda pemilik hak cipta dari suatu konten atau isi dan tidak ingin ditampilkan dalam psycholozy.blogspot .com, Anda dapat mengirimkan email pemberitahuan dan saya akan segera menghapus konten atau isi yang bersangkutan. Klik Contact Me untuk tindak lebih lanjut.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Join Our Fan Page on Facebook!

Chat

Join Conversation

Copyright © 2012. psycholozy - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz