TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA | TAUFIQ AKBAR - 17512311 - 4PA06 - JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI - UNIVERSITAS GUNADARMA

Selasa, 07 Oktober 2014

Tugas Pertemuan 1 : Psikologi Manajemen

By FATH INDONESIA | At 10/07/2014 10:44:00 PM | Label : , | 0 Comments

1


A.    Apa itu manajemen?
Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003: 4) sebagai berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”.

Plunket dkk. (2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya.

Lewis dkk. (2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.

B.    Sebutkan jenis manajemen?

  • Manajemen Sumber Daya Manusia
    Merupakan cara untuk mengatur suatu hubungan maupun peran para tenaga kerja (SDM) yang dipunyai oleh suatu 1 orang/kelompok agar dapat dipekerjakan secara maksimal tetapi tetap menonjolkan keefektifan serta efisien, agar dapat mencapai tujuan. 
  • Manajemen Produksi
    Aktivitas mengatur, mengkoordinasi, serta mengawasi bagaimana sumber daya (manusia, alat, dana, bahan) digunakan secara efektif dan efisien agar dapat menciptakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai kegunaan yang tinggi.
  • Manajemen Pemasaran
    Suatu proses yang berjalan dengan tujuan agar menetapkan suatu harga serta promosi, menyalurkan gagasan dan sebagainya agar dapat mempertahankan "kehidupan" suatu perusahaan maupun untuk mengembangkan perusahaan tersebut sehingga pada akhirnya dapat mencapai keutungan yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
  • Manajemen Pendidikan
    Sumber-sumber pendidikan dibuat lebih terpadu/terpusat agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif maupun efisien.
  • Manajemen Keuangan
    Merencanakan, menganggarkan, mencari, menyimpan, memeriksa, mengelola dan mengendalikan dana yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok (perusahaan maupun organisasi).
  • Manajemen Informatika
    Memanfaatkan sumber daya (dalam hal ini, segala yang berhubungan dengan informatika) agar kelak dapat tercapai tujuan yang ditetapkan. 
  • Manajemen Strategi
    Suatu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi (menganalisis) "apa" dan "bagaimana" hasil yang ingin di capai tersebut.

C.    Apa itu psikologi manajemen?
Psikologi manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan funsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.


D.    Tujuan psikologi manajemen?
   Untuk mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenanga manusia di dalam proses manajemen.
      Agar dunia manajemen mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih relevan/tepat untuk memecahkan masalah-masalah kemanusiaan.


2

A.    Apa itu kepemimpinan?

Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap tegas dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur.
Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri, sikap bertanggung jawab, pengetahuan, keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan, kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain juga memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain dalam membentuk suatu organisasi.


B.    Teori kepemimpinan?

a. Teori Great Man
Anda mungkin pernah mendengar bahwa ada orang-orang tertentu yang memang “dilahirkan untuk memimpin”. Menurut teori ini, seorang pemimpin besar dilahirkan dengan karakteristik tertentu seperti karisma, keyakinan, kecerdasan dan keterampilan sosial yang membuatnya terlahir sebagai pemimpin alami. Teori great man mengasumsikan bahwa kapasitas untuk memimpin adalah sesuatu yang melekat, pemimpin besar dilahirkan bukan dibuat. Teori ini menggambarkan seorang pemimpin yang heroik dan ditakdirkan untuk menjadi pemimpin karena kondisi sudah membutuhkannya.

b. Teori Sifat
Teori sifat berasumsi bahwa orang mewarisi sifat dan ciri-ciri tertentu yang membuat mereka lebih cocok untuk menjadi pemimpin. Teori sifat mengidentifikasi kepribadian tertentu atau karakteristik perilaku yang sama pada umumnya pemimpin. Sebagai contoh, ciri-ciri seperti ekstraversi, kepercayaan diri dan keberanian, semuanya adalah sifat potensial yang bisa dikaitkan dengan pemimpin besar. Jika ciri-ciri khusus adalah fitur kunci dari kepemimpinan, maka bagaimana menjelaskan orang-orang yang memiliki kualitas-kualitas tetapi bukan pemimpin? Pertanyaan ini adalah salah satu kesulitan dalam menggunakan teori sifat untuk menjelaskan kepemimpinan. Ada banyak orang yang memiliki ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan kepemimpinan namun tidak pernah mencari posisi kepemimpinan.

c. Teori Kontingensi
Teori kontingensi fokus pada variabel yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin menentukan gaya kepemimpinan tertentu yang paling cocok. Menurut teori ini, tidak ada gaya kepemimpinan yang terbaik dalam segala situasi. Kesuksesan tergantung pada sejumlah variabel, termasuk gaya kepemimpinan, kualitas para pengikut dan aspek situasi.

d. Teori Situasional
Teori Situasional mengusulkan bahwa pemimpin memilih tindakan terbaik berdasarkan variabel situasional. Gaya kepemimpinan yang berbeda mungkin lebih tepat untuk jenis tertentu dalam pengambilan keputusan tertentu. Misalnya, seorang pemimpin berada dalam kelompok yang anggotanya berpengetahuan dan berpengalaman, gaya otoriter mungkin paling tepat. Dalam kasus lain di mana anggota kelompok adalah ahli yang terampil, gaya demokratis akan lebih efektif.

e. Teori Perilaku
Teori perilaku kepemimpinan didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin besar dibuat bukan dilahirkan. Teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan para pemimpin bukan pada kualitas mental. Menurut teori ini, orang dapat belajar untuk menjadi pemimpin melalui pengajaran dan observasi.

f. Teori Partisipatif
Teori kepemimpinan partisipatif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang ideal adalah mengambil masukan dari orang lain. Para pemimpin mendorong partisipasi dan kontribusi dari anggota kelompok dan membantu anggota kelompok merasa lebih berkomitmen terhadap proses pengambilan keputusan. Dalam teori partisipatif, bagaimanapun, pemimpin berhak untuk memungkinkan masukan pendapat dari orang lain.

g. Teori Manajemen
Teori manajemen juga dikenal sebagai teori transaksional, fokus pada peran pengawasan kinerja, organisasi dan kelompok. Teori ini berdasarkan pada sistem imbalan dan hukuman. Teori manajemen sering digunakan dalam bisnis, ketika karyawan berhasil mereka dihargai, ketika mereka gagal mereka ditegur atau dihukum.

h. Teori Hubungan
Teori hubungan juga dikenal sebagai teori transformasi, fokus pada hubungan yang terbentuk antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi dengan membantu anggota kelompok melihat penting dan baiknya suatu tugas. Pemimpin fokus pada kinerja anggota kelompok dan juga ingin setiap orang untuk memaksimalkan potensinya. Pemimpin dengan gaya ini sering memiliki standar etika dan moral yang tinggi.
 


3


A.    Pengertian perencaaan?

Perencanaan merupakan proses dasar manajemen dalam menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu. Langkah-langkah tersebut seperti menetapkan tujuan dan target, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target, menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan, serta menetapkan strandar keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Perencanaan manajemen adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.


B.    Manfaat perencanaan?
  • Standar pelaksanaan dan pengawasan
  • Pemilihan berbagai alternatif terbaik 
  • Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
  • Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
  • Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
  • Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
  • Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti

C.    Jenis perencanaan dalam organisasi?

 
a. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis dianggap oleh organisasi secara keseluruhan dan dihasilkan oleh tingkat hirarki yang lebih tinggi dari sebuah organisasi. Berkaitan dengan tujuan jangka panjang dan strategi dan tindakan untuk mencapainya.

Perencanaan ini merupakan proses dimana eksekutif / top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu entitas dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan yang dipilih.

Hal ini biasanya dilakukan dalam organisasi pada tingkat manajerial, atau tingkat tertinggi perintah, yang dilakukan dengan cara taktik dan prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau diberikan perencanaan jangka panjang lebih dari 5 tahun.

Perencanaan strategis juga merupakan suatu hal untuk merencanakan strategi dalam segala hal, atau dalam kehidupan sehari-hari setiap orang.


b. Perencanaan Taktis / Taktik

Pada tingkat kedua dari perencanaan, taktis, kinerja berada dalam setiap area fungsional bisnis, termasuk sumber daya tertentu. Perkembangannya terjadi oleh tingkat organisasi menengah, bertujuan untuk efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia untuk jangka menengah proyeksi. Dalam perusahaan besar dengan mudah mengidentifikasi tingkat perencanaan, yang diberikan oleh setiap kepala bagian.

Bagian taktis merupakan proses yang berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampingkan pengambilan keputusan dan menentukan tindakan. Bagian Ini dilakukan secara sistemik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem, seperti yang terlihat dari sudut pandang sistemik. Apakah iteratif, dan proyek mana yang harus fleksibel dan menerima penyesuaian dan koreksi. Teknik ini memungkinkan pengukuran siklus dan evaluasi sebagai dijalankan yang secara dinamis dan interaktif dilakukan dengan orang lain, dan merupakan teknik yang mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari efisiensi.


c. Perencanaan Operasional

Ketidakpastian yang disebabkan oleh tekanan dan pengaruh lingkungan harus berasimilasi pada pertengahan atau taktik yang harus mengkonversi dan menafsirkan keputusan strategis, tingkat tertinggi, ke dalam rencana konkrit di tengah dan membuat rencana yang akan dilakukan dan, pada gilirannya, dibagi lagi menjadi rencana operasional dan rincian yang akan dijalankan pada tingkat operasional.

Karena jadwal pada tingkat operasional sesuai dengan set bagian homogen dari perencanaan taktis, yaitu, mengidentifikasi prosedur spesifik dan proses yang diperlukan di tingkat bawah organisasi, menyajikan rencana aksi atau rencana operasional. Hal ini dihasilkan oleh tingkat organisasi yang lebih rendah, dengan fokus pada kegiatan rutin perusahaan, oleh karena itu, rencana dikembangkan untuk waktu yang singkat.

Perencanaan Operasional ini dilakukan pada karyawan di tingkat terendah dari organisasi. Membuat perencanaan kecil sebuah organisasi dan merinci bagaimana tujuan akan dicapai. Bahkan, semua titik dasar perencanaan terjadi di tingkat operasional, yang sangat mempengaruhi dan menentukan, bersama dengan, hasil taktik.

Termasuk tugas-tugas operasional dan skema operasi yang benar dan efisien dalam menjalani sistem pendekatan reduksionis proses khas ditutup. Hal ini dilakukan berdasarkan proses diprogram dan teknik komputasi. Ini mengubah ide menjadi kenyataan, atau mengeksekusi tujuan dari suatu tindakan melalui berbagai rute, jangka pendek pekerjaan umumnya kurang dari 1 tahun.


d. Perencanaan Normatif

Mengacu pada penciptaan standar, kebijakan serta peraturan yang ditetapkan untuk operasi organisasi. Hal ini bergantung pada pembentukan standar, metodologi dan metode untuk berfungsinya kegiatan yang direncanakan.

Standar-standar tentang pendirian aturan dan / atau undang-undang dan / atau kebijakan dalam setiap kelompok atau organisasi, terutama untuk menjaga pengendalian, pemantauan dan pengembangan perencanaan dan pengembangan standar dan kebijakan. Perencanaan berhubungan erat dengan desain struktur organisasi. Ini berlaku di daerah yang sangat spesifik, yang umumnya adalah mereka yang mengawasi dan menentukan aspek pada tingkat lainnya tidak dapat dipisahkan.







Referensi:
Siswanto, H. B. (2009). Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINANx.pdf

Senin, 07 Juli 2014

Akibat Kecanduan Internet Dan Cara Mengatasinya

By FATH INDONESIA | At 7/07/2014 12:54:00 PM | Label : | 1 Comments

Akibat Kecanduan Internet Dan Cara Mengatasinya


Yahhallow, pada postingan kali ini saya akan berbicara tentang “Perubahan Dalam Diri Sendiri”, untuk kasus yang saya ambil di sini tentang Kecanduan Internet.. Lho kok kecanduan internet?? Iyaaa,, karena kebiasaan buruk yang sering saya lakukan terjadi saat dimana saya memasuki dunia maya (Internet) yg penuh dengan fantasi (Game Online).



Internet sekarang ini telah membuat banyak orang menjadi “gila”. Ada orang yang lebih mencintai internet melebihi rasa cinta kepada pasangannya, ada pula orang yang rela tidak tidur, tidak makan, dan tidak mandi demi chatting, browsing bahkan game online.

Ada yang lupa belajar karena internet, orang tua yang sibuk facebook-an/ber-forum dengan teman-temannya. Dari yang tua hingga anak-anak, sekarang tidak luput buat internet-an setiap harinya, karena “kegilaan” terhadap teknologi yang bernama internet.

Adapun ancaman-ancaman gangguan mental akibat kecanduan internet :

  1. Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak-ledak di saat online – mengamuk karena mudah tersinggung (Online Intermittent Explosive Disorder/OIED).
  2. Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum (Low Forum Frustration Tolerance/LFFT)
  3. Munchausen di Internet – tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan (Munchausen Syndrom)
  4. Gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online (Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD)
  5. (Low Cyber Self-Esteem/LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah (Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak ada yang meninggalkannya)
  6. (Internet Asperger’s Syndrome/IAS) atau hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan, selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati, berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.

Setelah kita mengetahui ancaman-ancaman gangguan mental yang mungkin terjadi saat kecanduan internet, akan lebih bijak kalau kita mengetahui cara mengatasi nya untuk perubahan dalam diri kita ke arah yang lebih positif.

Beberapa cara mengatasi kecanduan internet :

* Mengakui anda kecanduan internet *
Menerima bahwa Anda kecanduan internet adalah langkah pertama agar anda sadar. Untuk mengetahui anda kecanduan internet dengan menganalisis rutinitas sehari-hari Anda, dan memeriksa apakah Anda benar-benar kecanduan internet. Kecanduan internet adalah salah satu bentuk yang paling berbahaya dari kecanduan, karena, pada awalnya, Anda bahkan tidak menyadari bahwa Anda seorang pecandu. Karena itu adalah fenomena yang relatif baru, belum banyak penelitian yang telah dilakukan dari sudut pemahaman efek terhadap kesehatan kita.

* Mengetahui Dampak Buruk Kecanduan Internet terhadap Penyusutan Otak *
Dalam kasus ekstrim kecanduan internet dapat menyusutkan otak hingga 20 % luas permukaan otak. Hal ini mengamati bahwa pecandu internet menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan layar komputer, hanyut ke kebiasaan tanpa berpikir berselancar di Internet tanpa tujuan yang ditetapkan. Bentuk yang umum diamati dari kecanduan internet adalah judi online, cybersex, dan kecanduan cyber hubungan.

* Pergi jalan-jalan *
Mereka yang menghabiskan waktu di rumah cenderung akan menghabiskan waktu untuk internetan. Belajar untuk menjaga diri sibuk melakukan sesuatu yang produktif atau positif adalah kunci untuk mendapatkan lebih kecanduan internet.
Terlibat dalam beberapa aktivitas fisik seperti berolahraga, mengambil berjalan-jalan ke taman terdekat, atau berolahraga di gym, dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari Internet. Pergi untuk berjalan-jalan membantu meringankan pikiran dari seluruh hari stres. Ini adalah ide yang baik untuk memesan setidaknya beberapa waktu hari untuk jalan-jalan, di mana Anda ditemani oleh anggota keluarga, teman, atau bahkan hewan peliharaan.

* Mengembangkan hobi *
Mengembangkan hobi dapat membantu menjaga pikiran dari surfing internet. Tentunya hobi yang dikembangkan bukan hobi internetan. Memiliki hobi tidak hanya menghemat dari bahaya kecanduan internet, tetapi juga memiliki pengaruh positif pada kehidupan Anda secara keseluruhan. Pikiran kita selalu membutuhkan sesuatu atau yang lain untuk tetap terlibat.
Seseorang rentan terhadap kecanduan jika ia / dia tidak belajar bagaimana untuk melibatkan pikiran dalam sesuatu yang berharga. Hobi bukan hanya gangguan atau pencegah dari kecanduan, dapat mengubah keadaan pikiran Anda dan membuat Anda lebih bahagia. Bahkan, jika Anda memiliki hobi, kemungkinan mendapatkan kecanduan internet mengurangi untuk sebagian besar di tempat pertama. Belajar memainkan alat musik, lukisan, menyanyi, menari, dll, dapat sangat membantu untuk menjaga diri dalam kerangka berpikir positif.
Waktu yang dihabiskan dalam berlatih seni menghabiskan waktu dengan baik. Ketika Anda melakukan sesuatu yang Anda benar-benar senang melakukannya, pikiran menjadi santai dan lebih terfokus. Hobi tidak hanya akan membantu Anda menyingkirkan kecanduan, tetapi juga mengubah pandangan Anda terhadap kehidupan.

* Mengalokasikan dan Membatasi waktu untuk Menggunakan internet *
Mengalokasikan waktu tertentu untuk tetap menggunakan Internet pasti dapat membantu Anda mendapatkan lebih kecanduan apapun. Ini adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi kecanduan internet. Pada awalnya, Anda mungkin merasa sulit untuk memotong kembali pada waktu Internet Anda. Jika perlu, mengatur alarm untuk mengingatkan diri Anda dari waktu yang dihabiskan di depan layar.
Jika Anda berpikir tentang hal ini, hampir 20-25 menit diperlukan untuk memeriksa mail, pemberitahuan, atau apa pun yang penting, online. Konsisten terhadap waktu yang anda tetapkan, jangan ada waktu tambahan. Waktu tambahan yang Anda habiskan di Internet setelah inilah yang menyebabkan kerusakan nyata.

* Gunakan Referensi Buku *
Pada zaman sekarang ini, sekolah dan mahasiswa memanfaatkan sumber internet untuk menyelesaikan tugas pekerjaan rumah (PR) dan pekerjaan proyek yang hanya copy paste dari internet. Menggunakan catatan siap pakai untuk melakukan pekerjaan rumah Anda tidak hanya akan membuat Anda malas dan kecanduan internet, tetapi juga menghambat kemampuan analitis.
Siswa harus didorong untuk melakukan pekerjaan rumah mereka dengan menggunakan buku referensi. Proses membaca dan menganalisa informasi harus membantu mempertajam pikiran, dan juga menjaga mereka dari mendapatkan kecanduan world wide web.

* Pergi Tidur Lebih Awal *
Ini terdengar klise sedikit, namun, pergi tidur lebih awal adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendapatkan lebih dari satu kecanduan internet. Begadang adalah salah satu alasan utama kebanyakan orang mendapatkan kecanduan internet di tempat pertama. Fungsi pikiran kita dengan cara yang aneh. Hal ini tidak pernah memiliki cukup apa yang diinginkannya. Setelah kami masuk ke dalam kebiasaan tidur larut malam, kita cenderung mencari hal yang harus dilakukan secara online. Dengan pergi tidur lebih awal, Anda dapat menyingkirkan kecanduan ini, dan juga akan membuat pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan sehat.

Baiklah itu saja yang bisa saya share dari beberapa referensi-referensi, walaupun postingan ini bukan bersifat pure diri sendiri tapi lebih kepada bersifat umum, maka tidak ada salahnya kita mengetahui gejala-gejalanya dan cara mengatasinya, sekian dan terimakasih ^_^



Sumber :
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/45064-beberapa-gangguan-mental-akibat-internet.html
http://kaumhawa.com/cara-mengatasi-kecanduan-internet/
http://dampakinternetdancaramenanggulanginya.blogspot.com/2011/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Kamis, 26 Juni 2014

Analisis Pasangan Menikah

By FATH INDONESIA | At 6/26/2014 03:49:00 PM | Label : | 0 Comments


SOFT SKILL : KESEHATAN MENTAL


Tugas softskill kali ini mencari pasangan yang sudah menikah dengan lama pernikahannya sekitar 5 tahun atau lebih, lalu di tanya seperti poin-poin di bawah ini ..

"..Cari pasangan yang menikah sekitar 5 tahun atau lebih.."

  1. Kenapa pernikahan itu bisa langgeng??

  2. Apa yang membuat pernikahan itu dapat bertahan??

  3. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan di dalam pernikahan??

  4. Apa yang mendasari pernikahan itu mencapai keharmonisan??



Yokay, sebelum menjawab itu semua, akan lebih baik apabila kita mengetahui;
  • Apa sih pernikahan itu?
  • Apa sih dasar dan tujuan dari pernikahan?




Pernikahan atau nikah adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula.

Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani. Upacara pernikahan sendiri biasanya merupakan acara yang dilangsungkan untuk melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku, dan kesempatan untuk merayakannya bersama teman dan keluarga. Wanita dan pria yang sedang melangsungkan pernikahan dinamakan pengantin, dan setelah upacaranya selesai kemudian mereka dinamakan suami dan istri dalam ikatan perkawinan.

Dasar dan tujuan pernikahan menurut Perundang-undangan :
Dasar dan tujuan tersebut dalam Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan tercantum dalam pasal 1 dan 2.

Pasal 1
Perkawinan ialah ikatan lahir-bathin antara seorang peria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pasal 2
1. Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hokum masing-masing agamnya dan kepercayaannya itu.
2.  Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dasar dan tujuan perkawinan dalam Islam :
Melaksanakan Sunnatullah sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an Yang artinya :

“ Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui “

[1035]  Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin.

Melaksanakan sunnah Rasul sebagaimana tersebut dalam hadits Nabi SAW yang artinya :
“ Perkawinan adalah peraturanku, barang siapa yang benci kepada peraturanku, bukanlah ia termasuk umatku. (H.R. Bukhari dan Muslim) “

Tujuan Pokok perkawinan dalam Islam adalah sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur’a, Yang Artinya :
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir “

Perkawinan dalam islam juga bertujuan untuk memelihara pandangan mata dan menjaga kehormatan diri sebagaimana dinyatakan dalam hadits Nabi SAW Yang Artinya :

" Dari Abdullah Bin Mas’ud ia berkata, telah berkata kepada kami Rasulullah SAW : Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup kawin maka hendaklah ia kawin, maka sesungguhnya kawin itu menghalangi pandangan (terhadap yang dilarang oleh Agama) dan memelihara faraj. Dan barang siapa yang tidak sanggup hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu adalah perisai baginya” (H.R. Buhkari dan Muslim)

Selain itu perkawinan dalam islam adalah bertujuan untuk mendapat keturunan yang sah serta sehat jasmani, rohani dan social, memper erat dan memperluas hubungan kekeluargaan serta membangun hari depan individu, keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

Tujuan pernikahan adalah kebahagiaan dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, pernikahan yang hanya sekedar untuk pemuasan libido seksual, kontrak kerja, tekanan, bukanlah termasuk konsep pernikahan yang diakui oleh Undang-Undang.

Secara umum, pernikahan merupakan bentuk komitmen tertinggi untuk melakukan relasi kerjasama abadi antara laki – laki dan perempuan, yang dilandasi atas dasar keikhlasan, kepasrahan / kepercayaan, menerima dan memberi (take and give), serta kesatuan tujuan. Manusia yang takut dengan pernikahan hanyalah ketakutan akan komitmen dan tanggung jawab.

Pernikahan bukan hanya sekedar institusi yang bisa melepaskan libido seksual manusia semata, namun di dalamnya juga terdapat relasi social yang dibangun bersama komitmen yang terucap (aqad). Sehingga menuntut individu berubah menjadi peran barunya (suami / istri). Seperti yang dikatakan oleh Horby (1957) Marriage is the union of two persons as husband dan wife.


Setelah mengetahui pengertian dan dasar tujuan dari pernikahan itu sendiri, baru lah kita menjawab poin-poin tersebut:

1. Keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga
Bagi pria maupun wanita, workaholic dapat merusak kebahagiaan berkeluarga. Seimbangkan waktu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Luangkan waktu dan pikiran untuk keluarga, dan jangan membawa pulang permasalahan di tempat kerja ke rumah. Ini adalah salah satu bentuk time management untuk Anda, di mana Anda harus meninggalkan semua pikiran tentang pekerjaan ketika sudah tiba di rumah, Usahakan pulang tepat waktu. Menghabiskan waktu di kantor hingga larut malam adalah kebiasaan yang mengganggu keseimbangan antara kehidupan berkeluarga dengan pekerjaan.

2. Tidak melupakan hubungan dengan pasangan walaupun sibuk dengan anak
Biasanya setelah ada anak, hubungan suami istri tidak seperti sebelumnya, karena si ibu sibuk mengurus anak. Padahal, hubungan yang baik antara suami istri mempengaruhi suasana keluarga di mana anak-anak tumbuh dan belajar. Bukan itu saja, biasanya si ibu sudah lupa mengurus diri sendiri karena anak selalu nomor satu. Ambillah waktu di sela-sela kesibukan untuk memanjakan diri sendiri, karena penting untuk kebahagiaan seorang wanita. Wanita yang selalu tampil segar dan enerjik membawa suasana kehangatan keluarga.

3. Sepakat dengan prinsip parenting yang sama
Banyak pasangan yang tidak memiliki kesamaan pada prinsip mengasuh anak. Misalnya, dalam hal melatih kedisipilinan anak, agama, sekolah, dll. Kompromikan dari hati ke hati bersama pasangan, sehingga tidak ada perdebatan yang dirasakan oleh anak. Bila ayah dan ibu memiliki pandangan yang berbeda, anak akan bingung mengikuti yang mana.

4. Segera menyudahi perselisihan
Setiap kehidupan pernikahan tentu ada perselisihan dan hal itu sangatlah wajar. Jangan perbesar perselisihan dan segera carilah solusinya bersama. Sudahi semuanya sebelum hari berganti, yaitu sebelum tidur malam. Lalu, jangan ungkit lagi perselisihan di esok harinya, atau ketika terjadi pertengkaran berikutnya. Jangalah bertengkar di depan anak-anak. Dengan menunggu hingga anak-anak tidur dan bersekolah, emosi masing-masing pihak sudah lebih mereda dan dapat menyelesaikan pertengkaran dengan kepala dingin.
5. Hubungan seks
Pernikahan tanpa seks bukan berarti selalu berakhir dengan perceraian, tetapi seks adalah bumbu pernikahan. Bila hubungan Anda dan pasangan sudah lama tenggelam seiring dengan berjalannya waktu, bangkitkan kembali gairah seks Anda. Dijamin, pernikahan terasa seperti baru kembali.

6. Saling bicara santai minimal 10 menit setiap hari
Walaupun salah satu dari Anda sedang dinas ke luar kota dan menginap beberapa hari, sempatkan saling bicara minimal 10 menit setiap hari. Di rumahpun, selalu sempatkan bercengkrama dalam kondisi santai. Misalnya sambil menonton TV, sebelum tidur, ketika makan malam, dll. Semakin banyak waktu yang digunakan, semakin baik untuk menambah kebahagiaan pernikahan. Sesibuk apapun Anda, atau selelah apapun Anda, selalu sempatkan untuk bercengkrama.

7. Samakan prinsip dalam mengelola keuangan
Statistik menunjukkan sekitar 50% pasangan menikah berdebat tentang keuangan. Bahkan, tidak sedikit perceraian yang disebabkan oleh perbedaan prinsip dalam keuangan. Bila salah satu dari Anda adalah tipe hemat dan pasangan adalah tipe boros, tentu keuangan akan menjadi masalah dalam pernikahan. Samakanlah prinsip dalam penggunaan uang keluarga, sehingga keuangan tidak akan menjadi masalah besar yang mengurangi kebahagiaan pernikahan.

8. Saling mengalah
Anda tidak perlu selalu benar dan membuktikan pasangan salah dalam setiap perdebatan. Sikap keras kepala dan mau menang sendiri mengurangi kesempatan saling memahami satu sama lain. Pernikahan adalah suatu proses pembelajaran yang panjang. Bila salah satu sedang emosi tinggi, mengalahlah terlebih dahulu agar suasana mereda.

9. Ciptakan suasana yang tepat
Buatlah suasana yang kondusif, penuh kasih, serta tenang ketika mengatasi konflik. Saling menghormati satu sama lain dan selalu pikirkan masa depan pernikahan dan anak-anak. Suasana yang nyaman di keluarga adalah penghilang stres yang baik ketika Anda atau pasangan baru pulang kerja dan merasa lelah.

10. Saling menerima apa adanya
Ini salah satu resep penting dalam kehidupan berkeluarga. Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi pasangan diciptakan untuk saling melengkapi. Saling menerima apa adanya, saling memaafkan, serta saling melengkapi, adalah resep jitu sebuah pernikahan.

11. Tidak selingkuh
Tahukah Anda, 1 dari 3 laki-laki selingkuh? Sebaik apapun hubungan antara suami dan istri, bila salah satu selingkuh, siapapun sakit hati dan dapat berakibat ke perceraian. Jauhkan segala kemungkinan terjadinya perselingkuhan, yang salah satunya adalah workaholic! Hal ini tidak hanya berlaku untuk pria, tetapi juga untuk wanita.

12. Rekreasi keluarga
Sempatkan untuk berekreasi, walaupun bukan ke tempat yang jauh dan mahal. Atau, sekali-sekali rencanakan makan malam bersama di tempat yang romantis, untuk membangkitkan kembali api asmara yang memudar.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pernikahan
http://secara-umum.blogspot.com/2013/05/pengertian-perkawinan-dan-dasar-serta.html
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2012/11/14/pernikahan-keluarga-dan-cinta-508095.html
http://id.theasianparent.com/12-cara-agar-pernikahan-langgeng-dan-bahagia/






Rabu, 30 April 2014

Analisis Kasus Caleg Stres

By FATH INDONESIA | At 4/30/2014 11:55:00 PM | Label : | 0 Comments
DESKRIPSI KASUS :

RS Jiwa Siap Sambut Caleg Stres dengan Layanan Kamar Mewah


Senin, 17 Februari 2014, 17:00 WIB


REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sengitnya kompetisi politik dalam pemilihan umum (pemilu)  selalu menyisakan berbagai cerita menarik. Salah satu fenomena unik adalah banyaknya calon anggota dewan yang terpaksa dirumah-sakit-jiwakan karena stres akibat gagal terpilih. Tak heran, banyak RS Jiwa mulai bersiap menyambut kedatangan mereka.  

Di Kota Bogor, RS Marzoeki Mahdi (RSMM), yang merupakan RS Jiwa tertua di Indonesia, bahkan menawarkan ruangan VIP dengan tarif Rp 700 ribu per malam. Ketika ROL berkunjung ke sana, ternyata benar saja. Kamar-kamar itu tak ubahnya penginapan mewah. Berukuran lima meter persegi, ruangan-ruangan khusus itu dilengkapi dengan TV, AC, kulkas, hingga ruang tunggu keluarga.  

Disampaikan Humas RSMM dr. Abdul Farid, kamar VIP tersebut sengaja dipromosikan berbekal dari pengalaman yang sudah-sudah. Menurut dia, pada pemilu legeslatif 2009 saja, ada sekitar sepuluh orang caleg yang menjalani penyembuhan di sana. Hal yang unik, ada sebagian yang datang dari luar Jawa, seperti dari Makasar dan Pontiak. “Mungkin karena mereka malu kalau berobat di kota mereka,” ujar Farid dengan nada bergurau.

Menurut Farid, sejatinya, RSMM tidak melakukan persiapan istimewa, karena mereka melayani siapapun dan kapanpun, tidak hanya para caleg di musim pemilu. Namun, Farid membenarkan bahwa ada beberapa hal yang disiapkan, seperti merapikan ruangan dan sejumlah hal teknis lainnya. 

Farid lanjut bercerita, sebenarnya para caleg stres datang tidak mengaku sebagai caleg, begitupun keluarganya. “Kami tahunya dari petugas ketika memberi asuhan keperawatan. Ya, di situ mereka meracau tentang pemilu,” kata Farid, seraya menawan tawa. 

Farid kemudian secara singkat menjelaskan gangguan kejiwaan yang terjadi pada para caleg. Menurut dia, secara umum masalah kejiwaan terbagi dua, yakni neurotik dan psikotik. Neurotik, menurut Farid, bentuknya, seperti cemas atau depresi. “Umumnya, penderita neurotik sadar bahwa dirinya sedang sakit, jadi mereka mau berobat,” kata Farid. 

Sementara gangguan psikotik, menurut Farid, itulah masalah kejiwaan yang serius. Dia mencontohkan, bentuknya seperti scizofrenia atau bipolar. Orang yang mengidap gangguan psikotik, lanjut Farid, tidak merasa dirinya sakit, maka tak jarang mereka melawan. “Nah, para caleg yang datang ke sini, yaitu yang menderita gangguan psikotik,” ujarnya menjelaskan. 

Farid sadar, tidak semua caleg dengan gangguan kejiwaan mampu mengakses fasilitas VIP. Untuk itu, dia menyarankan, bagi caleg tidak mampun yang butuh pengobatan kejiwaan, bisa menggunakan layanan asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPSJ) Kesehatan.


Sumber
V
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/02/17/n14x45-rs-jiwa-siap-sambut-caleg-stres-dengan-layanan-kamar-mewah


ANALISIS KASUS :

Melihat kasus diatas yang terjadi tentang banyaknya caleg yang tidak lolos dalam pemilu, sehingga menyebabkan para caleg tersebut mengalami stress dan juga depresi, menggambarkan bahwa para caleg tersebut gagal dalam mencapai kebutuhan dirinya, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yang mengatakan bahwa manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri), kebutuhan-kebutuhan ini disebut juga dengan Maslow's Hierarchy of Needs. 




Adapun hubungan Maslow's Hierarchy of Needs dengan kasus Caleg Stres :
  • Kebutuhan Fisiologis.
    Semua caleg berharap akan lolos dan menduduki kursi dewan, karena dengan mereka mendapatkan jabatan tersebut maka kebutuhan fisiologisnya akan terpenuhi.
  • Kebutuhan Rasa Aman.
  • Kebutuhan Dicintai dan Disayangi.
    • Kebutuhan untuk diakui
      Para caleg memiliki kebutuhan untuk diakui bahwa dirinya adalah seorang yang berkompenten, mampu, kuat, dan lain sebagainya.
    • Kebutuhan untuk menguasai
      Dengan lolosnya para caleg ke kursi dewan, mereka akan memiliki otoritas maupun kekuatan dalam tindakannya.
  • Kebutuhan Aktualisasi Diri.
    Para caleg memiliki harapan untuk menjadi anggota legislatif, sehingga untuk mencapai harapan tersebut mereka rela melakukan apapun untuk mewujudkannya entah itu dengan mengeluarkan biaya, tenaga bahkan fikiran.


Sumber
V
http://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow



------ ^o^ ------



TAUFIQ AKBAR [17512311]
2PA06_UG12

Rabu, 09 April 2014

Kepribadian dan Kesehatan Mental Menurut Behavioristik

By FATH INDONESIA | At 4/09/2014 09:07:00 PM | Label : | 0 Comments

Kepribadian dan Kesehatan Mental Menurut Behavioristik




Kesehatan Mental (Behavioristik)
◄ Posting Baru Posting Lama ►
Semua konten atau isi yang terdapat di postingan di psycholozy.blogspot.com, merupakan hak cipta masing-masing pemilik. Jika Anda pemilik hak cipta dari suatu konten atau isi dan tidak ingin ditampilkan dalam psycholozy.blogspot .com, Anda dapat mengirimkan email pemberitahuan dan saya akan segera menghapus konten atau isi yang bersangkutan. Klik Contact Me untuk tindak lebih lanjut.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Join Our Fan Page on Facebook!

Chat

Join Conversation

Copyright © 2012. psycholozy - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz