Pengaruh Kebudayaan Asing Manakah yang Sulit dan yang Mudah Di Terima
Postingan kali ini saya akan mencoba menjawab tugas dari dosen tercinta Ilmu Budaya Dasar, Ibu Meti Nurhayati, perihal membuat tulisan tentang manusia dan kebudayaan, adapun isi dan batasan masalahnya yaitu, pengaruh kebudayaan asing manakah yang sulit dan yang mudah diterima, berikan penjelasannya!!!
Unsur kebudayaan asing yang masuk akibat
globalisasi, sangat berpengaruh terhadap kebudayaan bangsa Indonesia, karena
pengaruh tersebut merambat sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan.
Pengaruh itu juga akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem
kebudayaan masyarakat di Indonesia. Apabila masyarakat Indonesia tidak mampu
menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar dan menerimanya
serta-merta maka akan terjadi ketidak-seimbangan dalam kehidupan masyarakat itu
sendiri.
Masuknya unsur kebudayaan asing
yang belum bahkan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, sangat di khawatirkan
dapat menyebabkan terjadinya kegoncangan budaya. Akan tetapi di sisi lain,
masuknya unsur kebudayaan asing juga bermanfaat bagi kehidupan dan kemajuan bangsa
Indonesia.
Unsur-unsur kebudayaan asing
yang mudah diterima :
- Unsur kebudayaan kebendaan.
- Unsur kebudayaan yang membawa manfaat besar.
- Unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur kebudayaan tersebut.
Karena pada umumnya unsur kebudayaan asing berupa
kebendaan seperti halnya peralatan, sudah dirasakan sangat bermanfaat bagi
masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Komputer, Laptop, Notebook, PDA,
Tablet PC, Smartphone, Handphone dan lain sebagainya. Tanpa adanya unsur
kebudayaan kebendaan ini masyarakat Indonesia akan jauh tertinggal dalam
peradaban globalisasi. Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi membuat
informasi yang datang dari luar pun dapat dengan mudah dan cepat kita terima.
Seperti halnya : Internet, Televisi, Radio dan lain-lain.
Unsur-unsur kebudayaan asing
yang sulit diterima :
- Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
- Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.Contoh : Makanan pokok, orang Indonesia pertama kali di perkenalkan dengan makanan pokok berupa nasi, sehingga ada yang berpendapat ‘kalau belum makan nasi, perut terasa belum pas’.
Dengan masuknya unsur-unsur globalisasi yang sangat gencar dalam waktu yang
relatif cepat akan mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan sosial secara
berkesinambungan. Hal ini menyebabkan anggota-anggota masyarakat tidak mampu
mengukur tindakannya dan dan tidak dapat mengantisipasi arus globalisasi yang
sedang berlangsung. Kebimbangan yang dihantui masyarakat Indonesia dalam
menerka-nerka kebudayaan asing mana yang pas dengan ideologi bangsa akibat ‘serangan’
unsur-unsur kebudayaan dari luar dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti
pergaulan bebas, gaya berpakaian yang tidak sesuai dengan norma-norma, konsumerisme
meningkat sedangkan produktif menurun, dan penyalahgunaan narkotika.
Faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau
tidaknya suatu unsur kebudayaan baru, antara lain :
1. Keterbatasan masyarakat
dalam hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang
berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan, ditentukan
oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan
kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan
diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Tidak bisa dipungkuri bahwa halnya generasi muda
dianggap sebagai individu-individu yang cepat dan mudah menerima unsur-unsur
kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
Oleh sebab itu,
generasi muda sebaiknya dapat menfilterisasi unsur-unsur kebudayaan asing mana yang
dapat di ambil sesuai dengan ideology dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat
dan unsur-unsur kebudayaan asing mana yang hanya cukup kita ketahui tetapi
tidak diaplikasikan dalam kehidupan berkebudayaan di Indonesia.
Referensi
▽
dari
http://piljehteomi.blogspot.com/2011/05/budaya-asing-yang-sulit-diterima-dan.html
- dengan menambahkan kosakata dan merubah gaya bahasa -
oleh
http://psycho-tech.blogspot.com/
Referensi
▽
dari
http://piljehteomi.blogspot.com/2011/05/budaya-asing-yang-sulit-diterima-dan.html
- dengan menambahkan kosakata dan merubah gaya bahasa -
oleh
http://psycho-tech.blogspot.com/
1 komentar:
yaps, bener ntuh, sebgai kaula muda, sebaiknya kita juga harus memilah kebudayaan an kebiasaaan asing mna kah yang bernilai lebih positif dan yg semestinya di terima ;)
Posting Komentar